Saya lupa pernah nonton filem tersebut di mana dan juga lupa judul filemnya.
Jadi filem tersebut menceritakan seorang ahli matematika pada jaman dahulu yang sangat mahir dalam membuat semacam brankas dengan berbagai metode pengunciannya, sehingga hampir tidak mungkin bisa di bobol oleh orang lain. Tapi akhirnya ada seorang lain yang adalah seorang pencuri yang selalu bisa membobol brankas buatan si ahli matematika tersebut.
Sampai pada suatu ketika di ujung hidupnya, sang ahli matematika di perintah oleh raja untuk membuat sebuah alat untuk melindungi kertas wasiat. Singkat cerita sang ahli membuat sebuah tinta yang tinta tersebut akan terhapus jika terkena cairan lain, hal ini dimaksudkan agar tulisan dalam wasiat tidak akan terbaca oleh siapapun kecuali pemilik kunci.
Akhirnya sang ahli membuat sebuah alat penyimpan yang didalamnya terdapat teknik untuk mengunci dan jika dipaksa dengan kunci yang bukan kuncinya maka wadah gelas dari cairan penghapus akan pecah dan membuat kertas wasiat tersebut tidak berguna sama sekali karena isinya telah terhapus.
Konon cerita si pencuri juga tidak sanggup untuk memecahkan kode kunci sampai si pencuri juga mati. Tetapi selang beberapa ratus tahun kemudian ada seorang ahli kunci lain yang mengembangkan sebuah teknik untuk membongkar metode penguncian wasiat tersebut, dan akhirnya metode penguncian bobol dan wasiat dapat diambil tanpa menghilangkan isinya.
Pesan dari filem tersebut kurang lebih mungkin,. Secanggih apapun teknik kriptografi jika datanya masih bisa di decrypt berarti masih ada kemungkinan data bisa di decrypt dengan cara Illegal. Mungkin hanya butuh waktu untuk melakukannya
Mar 28, 2016
Powered by Blogger.
Post a Comment