Membalap Kawasaki Ninja 250 menggunakan Thunder 125

Kemarin hari Jum'at (03 April 2015) pas pulang ke Kebumen, di daerah Prupuk Tegal di salip ama rombongan Ninja,. Ada yang 250CC ada yang RR Mono, ada RR, pokoknya Ninja. Mungkin kecepatan mereka diatas 90 atau 100KMPJ, dan saya masih tetep ngebut di kecepatan kurang lebih 70KMPJ,. Tak berapa berselang saya sempat menyalip lagi di daerah lingkar Bumiayu dengan kecepatan sekitar 50KMPJ karena jalannya macet dan rusak, ketika rombongan tersebut sedang beristirahat. Akhirnya aksi salip menyalip terjadi di sepanjang jalan Bumiayu-Ajibarang-Jatilawang-Buntu. Ketika waktu menunjukan pukul 11.45 akhirnya saya masuk ke masjid di daerah Sruweng Kebumen untuk menjalankan Sholah Jum'at. Dan ketika waktu khotbah berjalan, melintaslah tuh rombongan Ninja-ninja dengan CC besar tongue emoticon.
Jadi kesimpulannya begini. Jangan samakan fisik kita semua dengan pembalap2 kelas MotoGP macam Rossi, atau Marquez. Semakin tinggi kecepatan motor semakin menguras tenaga pengendaranya, saya gak ngerti tuh rombongan Ninja berhenti berapa kali, tetapi saya dengan Thunder 125 dengan kecepatan rata-rata palingan 60KMPJ hanya berhenti sekali di daerah Ajibarang untuk mampir ke Indomaret beli minuman, dan terpaksa berhenti di daerah Sruweng Kebumen karena harus sholat Jum'at, padahal jarak dengan rumah palingan tinggal 12KM.