Apr 5, 2008

Yutuk



Hari kamis kemarin saya pergi ke indosement, karena di sana ada beberapa masalah yang harus saya selesaikan. Bangun sekitar jam 6 lalu mandi makan dan menyiapkan barang yang mau dibawa, sekitar jam 6.45 pergi dari kantor, menuju halte bus trans jakarta di depan WTC mangga dua. Karena jam belum menunjukan pukul 7.00 maka harga karcis masih 2000 perak. Turun di UKI lalu dilanjutkan naik bus jurusan cibinong.
Ketika naik bus jurusan cibinong saya mendapat tempat duduk pas di belakang supir, dan di bus itu terdapat 1 buah televisi yang sedang menayangkan siaran dari Trans7. Pagi itu trans7 menginformasikan adanya rumah makan di jogja yang menyediakan menu yutuk atau undur-undur.
Tetapi sungguh aku kecewa dengan berita tersebut, karena sekarang yutuk sudah mulai dikenalkan ke masyarakat tetapi si warung mematok harga 7.000 untuk setiap porsi yutuk yang disajikan. Wahhhh padahal yutuk adalah salah satu makanan favorite saya. Saya biasa dapatkan peyek yutuk dengan haga 500 perak di pantai bocor kebumen.
Tolong jangan jadikan yutuk makanan yang mahal seperti kepiting dan udang. Karena hanya itu makanan alternatif penyedia nutrisi dan protein yang bisa dijangkau oleh masyarakat bawah.
Anonymous said...

BENER MAS. yutuk emang enak. tapi saya terakhir makan ketika saya masih SD. sekarang gue udah tua gini, bingung mau cari dimana? orang Jakarta or kota lain rasanya gak kenal apa itu yutuk.

Gue mesti ke laut neeh atau ke pelelangan ikan buat nyari itu. Nostalgia lezatnya kuliner masa anak-anak.

tapi kalo kebanyakan bisa puyeng tuh kepala. Tapi sebentar juga ilang terus makan lagi deeh.

NR Technology said...

Di kebumen masih banyak. Kemarin kapan aku pulang juga pesta yutuk sampe puyeng, hampir mutah, perut rasanya nek banget.
Tapi itu pembuktian bahwa yutuk berprotein tinggi.

Powered by Blogger.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search