Kemarin akhirnya salah satu cita-cita saya tercapai juga, walaupun dengan memaksa akhirnya saya dapat membeli Nokia N78 baru bergaransi Nokia dengan harga sedikit miring, minimal dibanding toko lainnya. Saya mendapat harga 3.050.000 dari salah satu counter di Ramai Mall, dan memang counter terserbut menjual dengan harga termurah setelah saya cek ke counter lain.
Gak usah banyak cerita mari kita lihat ringkasan mengenai N78 dari kaca pembesar saya. Kita mulai dari Kelebihannya dulu. N78 memang saya rasakan bener-bener HandPhone untuk multi media, dia telah membawakan kamera 3,2 MP Carl Zeiss dengan lensa Tessar 2.8/46. Selain Kamera N78 juga sudah terbendle dengan memori microSD sebesar 2GB walau gak tahu untuk apa saja memori tersebut, sisa dari space yang bisa digunakan cuman sebesar kurang lebih 1,5GB. Terus dari masalah suara N78 memang sudah terbilang merdu, walau kata adik saya masih bagusan N73 kalau tidak menggunakan Head-Set, tetapi kalau menggunakan Head-Set menurut pendapat saya sudah mendekati kwalitas iPod Nano 3rd (minimal dibanding iPod nano 3rd ku, heheeh aku juga gak tahu kenapa kok iPod suaranya terasa sangat nyaman di telinga walau sedang memutar musik Hard-Rock). Trus masalah GPS-nya menurut saya sudah sangat lebih dari cukup, walaupun sampe sekarang saya belum bisa menggunakan Nokia Map, saya baru bisa menggunakan google map. Google map memang sudah cukup lumayan dijadikan acuan untuk mengenali lokasi, karena pergerakan kita kemanapun juga sudah terpantau dengan adanya anak panah yang menunjuk kepada pergerakan kita. Intinya semua feature memiliki kualiatas yang sangat baik.
Sekarang giliran saya mengatakan kelemahannya. Sebenarnya kalau ditinjau lebih jauh N78 hanya memiliki 1 kelemahan, yaitu menjalankan aplikasi apapun dengan waktu yang cukup lama, dia akan ngehang. So.... feature fantastis tadi bisa dikatakan mubah atau percumah karena tidak bisa digunakan dengan leluasa. Tetapi satu hal yang membuat saya sangat tidak nyaman dengan N78 adalah, saya sampe sekarang belum bisa menggunakan J-Debugger yang saya perlukan untuk membangun aplikasi J2ME. Masalah J-Debugger benar-benar masalah serius bagi saya, karena saya membeli HandPhone tersebut untuk dijadikan sebagai Tools Development.
Jadi kalau saya bandingkan dengan Nokia 6120C milik adik saya, saya masih sangat jauh terpuaskan dengan HP tersebut, walau dengan feature menimal tetapi sudah dapat memberikan apa yang saya butuhkan yaitu J-Debugger.
Hasil kamera pada ruangan
Hasil kamera diluar ruangan
Ukuran sebenarnya gambar adalah 2048X1536
Feb 15, 2009
Powered by Blogger.
ra sido tuku E51 apa mas, kuwi 3.050 garansi resmi nokia apa udu ?
bening pisan euy jepretan ngarep umah...
Anonime -> ora sida, wong ujarku aku bisa ulih barang apik dengan harga murah. ehhhh malah ngehangan banget
tupanx -> dolan umah lahh.....
wah keren hasil photonya untuk ukuran kamera HP...jan top bgt
wah saya tertarik dengan postingan Anda...
apa lagi anda bilang tntang buat aplikasi.... bisa jelasin gak gimana caranya????
Post a Comment