Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan salah satu teman saya di kebumen yang memang sudah lama tidak bertemu, kalau tidak salah sejak lulus SMA karena saya harus berkuliah ke jogjakarta. Jadi ceritanya saya pda hari itu lagi jaga warung di jalan indrakila kebumen, sedang duduk-duduk di teras warung lewatlah sebuah orang yang tidak asing bagi saya menuju toko sebelah warung. Pada saat itu saya sengaja tidak menyapa dia, untuk ngetest apakah dia masih ingat saya atau tidak, tetapi benar dia nyelonong saja langsung masuk ke toko sebelah. Akhirnya ketika dia keluar dari toko hendak pulang (mungkin), saya sapa dia "Eh... wis ora kenal pa????? kene mampir disit". Setelah saya sapa seperti itu akhirnya dia mampir di warung agak lama dan ngobrol banyak ngalor-ngidul gak jelas. Dari pembicaraan yang gak jelas, akhirnya saya mendapat alasan kenapa dia tidak menyapa saya pada saat dia mau masuk ke toko sebelah. Ternyata dia tidak PeDe dengan statusnya sekarang yang hanya guru SD (kata dia hanya).
Setelah mengerti alasan dia mencoba sombong dengan saya, menjadikan saya berpikir "Wah.... nich beneran orang yang perlu ditolong". Saya pikir kalau di dunia ini terlalu banyak orang yang tidak bersyukur seperti dia, bisa tambah kacau nich kehidupan. Disela-sela awal pembicaraan setelah saya mengetahui alasan tersebut, saya bertanya pada dia "Eh... menurutmu apa sih.. yang kurang dalam hidupmu ?". Mendengar pertanyaan saya dia akhirnya terdiam untuk waktu yang tidak sebentar, akhirnya dia tidak menjawab pertanyaanku, tetapi berkata "Yuh.. main ketempaku lah......". Usut punya usut ternyata dia memang tidak tahu apa yang kurang dalam hidupnya sehingga dia berani berkata "Saya hanya guru SD".
Akhirnya dari situ saya banyak bercerita tentang kehidupan saya di jakarta, sampai akhirnya saya terperosok, yang menjadikan saya mencoba untuk membaca lebih banyak tentang buku motivasi, buku bisnis, dan tidak ketinggalan terjemahan Al Qur'an. Dari situ saya ambil resume di akhir-akhir perbincangan, bahwa intinya Alloh pasti akan memberikan apapun yang dibutuhkan oleh kita. Jangankan kok hanya sebuah mobil atau rumah mewah, ke 5 panca indra yang kamu gunakan selama ini diberikan oleh Alloh gratis kepadamu, saya bilang. Trus saya melanjutkan dengan kalimat "Itu kenapa hampir semua orang yang pesimis dengan hidupnya, tidak pernah bisa menjawab pertanyaan mudah seperti itu". Setelah ngobrol cukup lama akhirnya dia ditelpon oleh cewek, entah ibunya atau pacarnya atau malah istrinya, yang intinya dia diminta cepet pulang. Sebelum dia pulang dia bilang "Apa yang harus saya lakukan sekarang ?", yaa seperti banyak buku yang saya baca saya hanya menganjurkan 3 hal
1. Bersyukur dengan apa yang telah didapatkan selama ini.
2. Berkata hanya hal yang baik dan bernilai positif, jangan berkata "Saya tidak suka mobil jelek", tapi katakan "Saya menginginkan mobil yang bagus"
3. Jujur dengan dirimu sendiri. Perbuatan harus sama dengan apa yang dikatakan dan harus sama dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan.
Tetapi saya menambahkan satu hal, yaitu saya menyuruh dia untuk mencuci motornya yang aduh... udah kaya traktor yang buat mbajak sawah, kotor banget, karena mencuci motor atau merawat apa yang sudah diberikan Alloh adalah salah satu bentuk syukur dan menghargai pemberianNya, saya bilang.
Saya pikir pertemuan saya dengan teman lama saya adalah suatu hal yang pasti sering terjadi di dunia, jadi dengan saya share hal beginian, saya bermaksud untuk saling ingat-mengingatkan insya Alloh dalam kebaikan. Tapi mungkin bila ada netter yang sedang gundah, dalam masalah atau dalam keadaan kurang baik mungkin buku The Secret (aku pernah post link-nya di blog ini), perlu dibaca.
May 9, 2009
Powered by Blogger.
Post a Comment