Jul 15, 2008

Buku Manual

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan mereka tetap tidak beriman" Al Baqoroh ayat 6.
Peringatan atau hukum atau rule yang diberikan Alloh kepada manusia tertuang dalam 2 hal yaitu Al Qur'an dan Khadist. Dalam kedua hal tersebut banyak sekali kita dapatkan larangan-larang yang salah satunya adalah larangan berhubungan suami-istri pada saat istri sedang menstruasi. Ada pakar mengatakan darah menstruasi adalah darah kotor, dan lain sebagainya sehingga berhubungan intim saat perempuan menstruasi hukumnya dilarang. Ini saya kasih salah satu tulisan yang saya dapat dari okezone.

Tim Inti Mitra dalam bukunya "Kesproholic" menjelaskan, saat menstruasi terjadi peluruhan dari lapisan endometrium (lapisan dinding rahim bagian dalam) yang mengandung berbagai macam protein serta asam amino. Namun jika ternyata tidak terjadi pembuahan, maka endometrium tersebut bisa menjadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan berbagai penyakit. Kuman penyakit bisa dipastikan masuk ke endrometrium melalui vagina. Selain vagina, penis juga bisa membawa kuman penyakit dari luar.

Alasan lain yang perlu diperhatikan, jika perempuan menderita salah satu dari IMS, seperti herpes atau gonore, maka darah menstruasi merupakan media yang sangat baik untuk berpindahnya virus atau bakteri penyebab penyakit tersebut kepada pasangan.

Selain itu, saat menstruasi, vagina dipastikan dalam kondisi yang sangat sensitif. Jika dipaksakan terjadi penetrasi, biasanya perempuan akan merasa kesakitan dan perih karena terkoyak, dan bila terjadi demikian maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhan.
http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/14/24/127353/24/seks-saat-menstruasi-aman-atau-tidak

Pertanyaan saya sebagai programmer komputer yang pekerjaanya mendesain dan merealisasikan sebuah ide atau materi ke kode yang bisa dimengerti komputer adalah "Adakah orang yang paling mengetahui bagaimana jalannya sebuah aplikasi selain perancang aplikasi itu sendiri ?".
Dalam Al Qur'an banyak sekali disampaikan bahwa orang kafir sangat mempertanyakan keaslian materi Al Qur'an bener-bener diturunkan oleh Alloh SWT atau hanya karangan Muhammad. Pertanyaan yang harus ditanyakan kepada tiap individu adalah "Adakah suatu zat yang paling mengerti manusia dan materi-materi pembuatnya selain tuhan yang menciptakannya?". Dan pertanyaan itu harusnya berlanjut kepada "Siapakah tuhan yang menciptakan manusia?".
Benar apa yang dikatakan oleh Al Qur'an orang berilmu lebih dihargai dari pada ahli ibadah, orang beribadah bisa karena kebiasaan atau karena keturunan, tanpa tahu kenapa dia beribadah. Tetapi orang berilmu melakukan perbuatan karena dia tahu kenapa dia harus berbuat dan konsekwensi apa yang akan dia dapatkan.
Powered by Blogger.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search