Jul 15, 2008

Tips Buat si Katrok

Mulai sekarang kita harus menanamkan sebuah ideologi "Sesama katrok harus saling membantu", wahhh berarti kalau kaya gitu saya secara sengaja mengatakan kalau saya ini katrok, tak apa lahhh.... kalau keadaanya memang begitu mau bagaimana lagi. Tidak katrok gimana ???, ini bukan masalah gak mensukuri, tapi????. Lahir dan besar di kota yang bisa dikatakan stagnant dari dulu sampai sekarang tidak ada perubahan, teknologipun susah diterima oleh masyarakatnya, trus udah agak gedean kuliah di Jogja, udah gitu tidak pernah ke Mall lagi apalagi dugem, paling jauh-jauhnya pergi ke Toko Buku Togamas, tapi alhamdulillah akhirnya sekarang lumayan bisa memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang saya sayangi, walau tetep katrok. Waduh kok malah curhat sihh... kapan kasih tips nya nich. Ok dech perhatikan baik-baik bagi yang kerasa dirinya katrok.
Nich.... hal-hal yang harus kamu perhatikan ketika kamu pergi ke jakarta dan diberi kesempatan untuk hidup di lingkungan yang bisa dikatakan standart ke atas.
1. Di WC umum (mall, gedung pemerintahan, dll)
-> Kalau mau kencing jangan buru-buru langsung ngotor, tapi perhatikan dulu bagaimana tempat kencingnya, bagaimana cara airnya keluar, dan untuk muslim (untuk model kencing berdiri) perhatikan apakah di tempat kencing tersebut ada semacam selang besi ke bawah yang bisa kita gunakan untuk cuci anuan kita. Jangan sampai setelah kita ngotor kita gak bisa cebok atau malah kencing kita yang bau jengkol tetap mengendap karena ternyata flashingnya rusak. Bisa malu entar kita. Trus untuk muslim sangat tidak direkomendasikan kencing di tempat kencing model baru yang menggunakan sensor gerak. Jadi cara kerjanya tuhhh tempat kencing akan memantau apakah di depannya ada orang, jika dalam beberapa waktu orang tersebut tidak beranjak dari tempat kencing, si tempat kencing beranggapan orang itu lagi kencing, trus jika orang itu pergi maka tempat kencing itu secara otomatis akan menyiramkan air ke tempat kencing tersebut. Tapi kamu tidak akan bisa cebok, karena air gak bakal keluar kalau kamu masih di depan tempat kencing itu, tapi kalau kamu bergeser entar anuanmu bisa dipukul orang karena kelihatan nggandul, dan dikira ular yang ada di celana kamu.
-> Kalau kamu mau boker, juga perhatikan dengan teliti bahwa tempat kamu boker memang bisa dipake. Jangan sampe setelah kamu boker kamu gak bisa cebok apalagi sisa makananmu gak mau pergi karena flashing-nya mati. Hal yang harus di perhatikan adalah bagaimana caranya kamu cebok, apakah ada selang (bentuknya seperti shower yang bisa digunakan untuk mandi), atau moncrot dari bawah. Klo yang moncrot dari bawah itu yang repot, susah banget ngepasinnya.
2. Mau makan.
Nahhh ini bagian yang penting juga nich, karena saya tau pasti kamu gak bawa uang yang bener-bener banyak. Jadi kalau kamu mau makan mintalah daftar menu yang lengkap dengan harganya, sehingga kamu bisa sesuaikan dengan isi di kantong kamu. Nahh ini yang agak memalukan nich, kalau ternyata daftar menunya tidak ada harganya, kamu harus tanya harga makanan yang ingin kamu makan, kalau tidak kamu bisa disuruh nyuci piring karena gak bisa bayar. Pokoknya intinya kamu harus tau harga makanannya dulu sebelum kamu makan.

Wahhh kayaknya segitu dulu, yang kepikiran baru itu, nanti kalau ada yang lain akan saya bahas lagi. Intinya sihh..... jangan menutupi diri kita kalau kita memang katrok, pelajari semua hal baru yang bisa kita pelajari, dan hiduplah lebih baik.
Powered by Blogger.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search