Ksatria dan Penjilat

Ehhh kok gak belajar sihhh.
Gua gak belajar karena gua bukan loe.
Lohhhh kok gitu.
Walau gua gak belajar, gua bisa lebih kaya dari loe.
Kok bisa.
Karena gua penjilat, gua cukup jadi anjing jinak. Makan tuh ideologi dan idealisme loe.
Tapi kan loe dapat ilmu dan support dari gua, kenapa loe begitu.
Karena sebenarnya gua gak butuh loe, gua hanya butuh loe jadi pembantu gua.
Ohhh ternyata gitu.
Emang kenapa.
Ok berarti kita gak berteman lagi, kita lihat siapa ksatria dan siapa pecundang.
Lohhhh kok gitu.
Yaa iya karena gua gak butuh teman kaya loe.
Entar dukungan gua untuk njilat dapat dari siapa.
Jilat tuhh pantat loe sendiri.

Ini hanya contoh percakapan saja, tinggal lihat persepsi loe-loe semua. Loe pengin jadi pecundang atau pengin jadi ksatria. Gak ada salahnya loe kerja keras selagi bisa. Karena loe adalah loe bukan dia, karena loe harus berdiri diatas kaki loe sendiri. Gua hanya pengin kasih gambaran, ksatria bisa hidup dimanapun dia berada. Walau gua gak bilang gua ksatria, tapi salah satu kenalan gua pernah bilang "Saya suka sama manusia model kamu, kamu bisa hidup di keadaan apapun". Pertanyaan sekarang adalah "Loe yang butuh orang atau orang yang butuh loe"