Apr 23, 2015

Tutorial Pembuatan Virus Part 4

Selamat siang, Tulisan Tutorial Pembuatan Virus ini telah masuk ke Part 4. Pada part ini saya akan membahas mengenai Windows Registry, pada akhir pembahasan akan saya paparkan sebuah class untuk akses ke Registry Windows, untuk membuat, membaca atau menghapus Key Registry. 
Sebelum memulai semua, seperti biasa saya akan curhat . Beberapa hari yang lalu ada temen sewaktu kuliah (sampai hari ini sih masih temen) yang menyarankan saya untuk menghentikan tulisan Tutorial Pembuatan Virus ini dan menggantinya dengan Tutorial Membersihkan Virus. Maaf teman, tulisan-tulisan seperti itu sudah lama dulu beberapa kali pernah saya tulis, tetapi hasilnya adalah, mereka yang membaca tulisan saya tersebut kemudian download toolsnya, jalankannya dan komputernya bersih hari itu, hari besok sudah terkena virus kembali. Tulisan-tulisan semacam begitu tidak ada edukasinya sama sekali menurut saya, sudah nulisnya susah, bikin risetnya susah, create Virus Cleanernya ribet, di download di pake tapi besokannya kena virus yang lain lagi. Tetapi dengan tulisan Tutorial Pembuatan Virus ini, pada dasarnya saya punya Misi, yaitu pengin memberikan kesadaran kepada para pengguna komputer agar aware dengan Computer Security, paling tidak timbul kesadaran lah untuk “Owh ya saya harus menjaga komputer pribadi saya”.
Lah kok misinya aware terhadap Computer Security, bukan malah sebaliknya ?. Lah iya, saya ingin memberikan gambaran bahwa orang yang ngerti programming bisa dengan sebegitu gampangnya membuat code virus atau apapun namanya dan bisa masuk ke dalam sistem komputermu hanya karena kamu lalai, tidak tahu, atau tidak mau tahu. Sekarang saya tanya, dari yang mbaca tulisan ini berapa orang yang masang anti virus, meskipun geratisan ?. Berapa yang secara berkala update anti virus ?. Siapa yang masih mencari aplikasi bajakan ?. Siapa yang masih menggunakan keygen ?. Siapa yang masih menggunakan Crack sistem Patching ?. Yakin semua aplikasi yang kamu pakai aman ?.
OK dech lanjut ke materi. Windows Registry ?, saya pertama kali melihat aplikasi Reqistry Editor pada saat masih menggunakan Windows 95, dan saya ndak ngerti apakah di versi Windows sebelumnya menggunakan teknik ini atau tidak. Yang saya pahami dari Windows Registry adalah cara Microsoft untuk menyimpan settings, property dslb dari Sistem Operasi Windows agar mudah di buat, di baca dan di hapus. Sampai dengan Windows XP, sepengetahuan saya kita tidak membutuhkan Administrator Privileges untuk dapat mengakses Registry, tetapi sejak Windows Vista sampai dengan Windows 8.1 kita butuh Administrator Privileges untuk mengaksesnya.
Seperti saya bilang di awal, saya akan paparkan sebuah class untuk akses ke Registry Windows, tidak usah banyak kata lagi, langsung buat sebuah class dengan nama RegAccess di bawah Logic.
  1. Click kanan pada Folder Logic > Add > Class
  2. Beri nama class dengan RegAccess
  3. Tambahkan code pada class RegAccess sehingga menjadi sebagai berikut
using System;
using Microsoft.Win32;

namespace Viruses.Logic
{
    class RegAccess
    {
        public static Exception Exception;

        public Boolean Create(ref RegistryKey keyValue, String nameValue, String dataValue)
        {
            try
            {
                keyValue.SetValue(nameValue, dataValue);
            }
            catch (Exception exception)
            {
                Exception = exception;
                return false;
            }

            return true;
        }

        public Boolean Read(ref RegistryKey keyValue, String nameValue, ref Object dataValue)
        {
            try
            {
                dataValue =  keyValue.GetValue(nameValue);
            }
            catch (Exception exception)
            {
                Exception = exception;
                return false;
            }

            return true;
        }

        public Boolean Delete(ref RegistryKey keyValue, String nameValue)
        {
            try
            {
                keyValue.DeleteValue(nameValue);
            }
            catch (Exception exception)
            {
                Exception = exception;
                return false;
            }

            return true;
        }
    }
}
Untuk Part 4 saya cukupkan sampai di sini. Terima Kasih

Powered by Blogger.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search